Jumat, 20 Februari 2009

Menghilangkan benjolan di kepala akibat benturan benda keras

Saya mempunyai dua orang anak laki-laki yang sangat agresif. Yang pertama berusia 5 tahun dan yang kedua berusia 2 tahun. Mereka sangat senang bermain berantem2an, lari-lari, naik-naik pagar, teralis dan lain-lain yang beresiko jatuh.
Liburan tahun baru 2009 lalu saya sekeluarga berlibur ke luar pulau. Karena khawatir macet di jalan menuju Cingkareng maka kami berangkat lebih awal agar tidak ketinggalan pesawat. Ternyata di jalan tidak ada kedala yang berarti sehingga kita tiba lebih cepat 3 jam dari waktu check in. Untuk mengatasi kejenuhan anak-anak waktu luang ini dimanfaatkan suami saya untuk mengajak anak-anak ke lantai atas untuk melihat take off - landingnya pesawat-pesawat.
Seperti biasa anak2 "nakal" saya naik dan duduk di atas pagar pembatas dengan riangnya sambil melihat pemandangan yang jarang dilihatnya, disaat suami sedang mengawasi si kecil, anak kami yang pertama loncat dari pagar untuk turun, tapi ternyata kakinya nyangkut di pagar sehinga dia "hard landing" di lantai keras dengan kepala duluan. Seketika dahi anak saya muncul benjolan sebesar bola pingpong di dahinya kirinya. Langsung suami saya turun ke bawah menemui saya, saya kaget bukan kepalang melihat kepala anak saya yang berubah bentuk. Saya panik, orang2 di sekitar kami menganjurkan ke klinik sementara waktu kita terbatas. Untungnya suami saya ingat apa yang dilakukan orang tuanya dulu. Dia minta kain ke saya tapi semuanya ada didalam koper.
Kebetulan dia memakai sepatu sport dan memakai kaos kaki tebal, lalu dia melepas kaos kakinya dan dibulatkan dengan keras berbentuk bola kemudian ditempelkan kemulutnya sambil dihembus lalu ditempelkan sambil ditekan ke "bola pingpong" anak saya tadi beberapa kali. Saya terheran2 dengan tingkah laku suami saya ini karena sebelumnya saya tidak tahu tips ini. Tapi yang menakjubkan tidak sampai 5 menit benjolan sebesar bola pingpong di kepala anak saya hilang sama sekali. Walaupun memarnya masih ada. Sesampai di kota tujuan kami langsung mencari thrombopop untuk mengobati memarnya.
Demikian pengalaman saya menghilangkan benjolan akibat benturan disaat darurat, mudah-mudahan bermanfaat bagi pembaca sekalian.

5 komentar:

  1. teman saya mempunyai benjol di kepala belakang karena waktu kecil dia tidur nya miring terus, jadi kepalanya benjol ,gimana caranya ya ?

    BalasHapus
  2. waaah baru tahu saya, pakai kain terus di elus-elusin di benjolannya yaa

    BalasHapus
  3. Apa anaknya tidak merasa sakit? memar akibat benjol yg diusap pasti terasa sakit sekali buat anak kecil, kalau iya apa tetap harus dipaksakan dengan cara tersebut.

    BalasHapus
  4. Bagi sebagain besar masyarakat benjolan di kepala sering dianggap penyakit tidak penting, temukan penyebab benjolan di kepala di tanyadok.com portal informasi layanan kesehatan

    BalasHapus